De Bruyne ke Chelsea? Cole Palmer Bisa Jadi Korban

William Gallas menyoroti kemungkinan tumpang tindih peran antara Kevin De Bruyne dan Cole Palmer. Ia menilai dua pemain kreatif yang bermain di area yang sama akan sulit dipadukan.

Menurut Gallas, Palmer sudah membuktikan kapasitasnya sebagai jenderal lini tengah Chelsea. Memberinya posisi yang bukan ideal akan menghambat laju perkembangannya sebagai pemain muda.

"Merekrut Kevin De Bruyne akan menjadi peluang bagus bagi Chelsea, tetapi ada satu masalah. Masalahnya adalah menempatkan dua playmaker di posisi yang sama dapat membahayakan perkembangan Cole Palmer karena ia harus bermain melebar lagi," terangnya seperti dilansir Goal.

Gallas percaya bahwa Chelsea sebaiknya fokus mengembangkan talenta muda seperti Cole Palmer. Memberi panggung utama kepada Palmer akan jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

De Bruyne memang punya nama besar, namun usianya tak lagi muda. Dengan Palmer yang sedang dalam performa terbaik, Chelsea memiliki aset masa depan yang layak dijaga.

Kehadiran De Bruyne jelas bisa membuat Palmer menjadi korban. Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya di Manchester City.

"Itu terjadi ketika mereka berdua di Manchester City, itulah mengapa kita melihat Palmer pindah ke Chelsea dan melihat apa yang telah dilakukannya sejak saat itu. Akan menyenangkan melihat De Bruyne kembali ke Chelsea, tetapi itu akan menjadi situasi yang sangat sulit bagi manajer," tambah Gallas.

Kevin De Bruyne memang sudah berusia 33 tahun. Kondisi fisiknya juga sudah tak sebugar dua atau tiga tahun yang lalu.

Musim lalu dan musim ini, De Bruyne sering absen karena cedera. Namun pesonanya sebagai salah satu gelandang top dunia mampu memikat banyak klub.

Termasuk klub-klub Premier League. Selain Chelsea, kabarnya De Bruyne juga diincar oleh Arsenal dan juga Liverpool.