Sukses

Pemkot Bandar Lampung Gandeng Investor China Bangun Kereta Gantung Wisata

Menurut Eva, presentasi teknis proyek akan dilakukan pada Juli 2025 di China. Pemkot Bandar Lampung telah menerima kunjungan dari pihak investor dan akan menindaklanjutinya dengan diskusi lebih mendalam terkait konsep teknis pembangunan.

Diperbarui 24 Mei 2025, 19:54 WIB Diterbitkan 24 Mei 2025, 17:36 WIB

Liputan6.com, Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggandeng investor asal China untuk membangun proyek kereta gantung yang akan menjadi ikon wisata baru di daerah tersebut. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa proyek itu telah melalui tahap awal pembahasan bersama pihak investor.

Menurut Eva, presentasi teknis proyek akan dilakukan pada Juli 2025 di China. Pemkot Bandar Lampung telah menerima kunjungan dari pihak investor dan akan menindaklanjutinya dengan diskusi lebih mendalam terkait konsep teknis pembangunan.

"Kereta gantung ini sudah kita bahas dengan pihak ketiga. Mereka sudah datang. Bulan Juli kita diundang ke sana untuk pemaparan,” ujar Eva kepada awak media, Sabtu (23/5/2025).

Proyek kereta gantung ini dirancang untuk menghubungkan kawasan rumah dinas wali kota menuju sebuah pulau di lepas pantai. Lintasan tersebut diperkirakan memiliki panjang total antara 3,5 hingga 4 kilometer.

2 dari 2 halaman

Bandar Lampung Siapkan Wisata Ikonik, Kereta Gantung Melintasi Laut

Meski nama pulau tujuan belum disebutkan secara resmi, Wali Kota Eva Dwiana memastikan bahwa proyek ini akan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kita ingin ini jadi wisata spektakuler yang membanggakan Indonesia. Mohon doanya agar semua berjalan lancar,”  jelas dia.

Pembangunan kereta gantung ini akan menggunakan skema kerja sama dengan sistem pembagian keuntungan sebesar 50:50 antara Pemkot dan investor. Artinya, baik investasi maupun hasil operasional akan dikelola bersama secara proporsional.

“Kerja samanya bagi hasil, 50:50,” jelas Eva.

Pemkot optimistis proyek ini akan menjadi terobosan besar dalam pengembangan pariwisata daerah.

 

 

EnamPlus
OSZAR »