Sukses

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu Jumat Dinihari, 23 Mei 2025

gempa bumi yang terjadi di Bengkulu ini merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).

Diperbarui 23 Mei 2025, 07:22 WIB Diterbitkan 23 Mei 2025, 07:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Pantai Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu diguncang gempa tektonik pada Jumat (23/5/2025) pukul 2.52 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

"Episenter gempa Bengkulu terletak pada koordinat 4,18° LS ; 102,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 84 km," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu, Seluma dan Empat Lawang dengan skala intensitas IV - V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk)," kata dia.

2 dari 3 halaman

Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Selain itu, getaran juga dirasakan masyarakat daerah Kepahiang, Liwa, Lemong, Rejang Lebong, Tais dan Lubuk Linggau dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Muko - Muko dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia. 

Daryono mengungkapkan, hingga pukul 03.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," dia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Infografis

EnamPlus
OSZAR »