Gempa Magnitudo 6 di Yunani Picu Peringatan Tsunami, Getaran Terasa Hingga Mesir dan Israel

Liputan6.com, Fry - Gempa bumi kuat dengan magnitudo 6 mengguncang wilayah selatan Pulau Kasos, Yunani, pada Rabu (14/5/2025), menurut United States Geological Survey/USGS atau Survei Geologi Amerika Serikat, tetapi tidak ada laporan kerusakan sejauh ini.

Laporan AFP menyebut gempa Yunani yang terjadi di lepas pantai itu berpusat pada kedalaman 74 kilometer (45 mil), sekitar 23 kilometer dari ibu kota pulau tersebut, Fry, sekitar pukul 01.50 waktu setempat (22.50 GMT Selasa 12 Mei malam).

USGS memperkirakan gempa bumi Yunani berkekuatan magnitudo 6,1 dengan lokasi sedikit lebih dekat ke Fry.

Guncangan gempa Yunani terkini itu terasa di berbagai wilayah, termasuk hingga sejauh Kairo, Mesir. Namun, National Research Institute of Astronomy and Geophysics atau Lembaga Riset Astronomi dan Geofisika Nasional Mesir melaporkan tidak ada kerusakan maupun gempa susulan yang terdeteksi.

Yunani terletak di sejumlah garis patahan dan kerap dilanda gempa bumi.

Menurut informasi laboratorium seismologi Universitas Athena (EKPA), antara 26 Januari hingga 13 Februari, lebih dari 18.400 gempa bumi—sebagian besar berkekuatan rendah—tercatat di sekitar kepulauan Cyclades.

Rentetan gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan signifikan, tetapi membuat pihak berwenang dan warga setempat khawatir.

Yunani Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Kuat

Yunani telah memperingatkan kemungkinan tsunami di sebagian pesisirnya setelah gempa mengguncang wilayah selatan Pulau Kasos pada Rabu (14/5).

Layanan darurat Yunani meminta warga menjauhi pantai setelah gempa di lepas pantai terjadi dekat Pulau Kasos.

"Gempa berkekuatan 5,9 SR (yang disebut USGS magnitudo 6) terjadi 48 km [tenggara] Kasos. Risiko tsunami mungkin terjadi di wilayah Anda," tulis Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil di akun 112 Greece seperti dikutip dari situs dw.com.

"Segera menjauh dari pantai," lanjut kementerian tersebut.

Pulau kecil Kasos yang berpenduduk sekitar 1.000 jiwa terletak di Laut Aegea antara Kreta dan Rhodes.

Adapun Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mencatat kekuatan gempa yang berbeda dari USGS yakni magnitudo 6,3, tercatat lebih tinggi dari yang dilaporkan otoritas Yunani.

Guncangan gempa juga dilaporkan dirasakan hingga Israel dan barat daya Turki.