Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump pada Kamis (22/5/2025), mencabut izin Harvard University atau Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing. Pemerintah memaksa mahasiswa yang sudah terdaftar untuk pindah ke universitas lain atau kehilangan status legal mereka.
Sejak saat itu, konflik bergulir hingga penghentian sementara wawancara visa untuk mahasiswa asing. Nama kampus itu pun tak ayal menjadi sorotan, karena begitu banyak pelajar internasional belajar di sana.
Baca Juga
Kumpulan Kebijakan Pendidikan Panca Waluya ala Dedi Mulyadi, dari Sekolah Barak hingga Hapus PR
Pembuktian Verrell Bramasta Selama 7 Bulan Jadi Anggota DPR yang Menginspirasi, dari Beasiswa, Qurban, hingga Bantuan Tunai
5 Respons Mulai Warga, Dokter Anak hingga DPR soal Rencana Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
Bicara soal Harvard, ada begitu banyak individu berpengaruh yang telah lulus dari Universitas Harvard.
Advertisement
Harvard University, sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia, telah menghasilkan banyak tokoh yang berpengaruh dalam berbagai bidang. Alumni-alumni ini tidak hanya sukses dalam karir mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat global. Kontribusi mereka mencakup berbagai sektor, mulai dari politik, bisnis, teknologi, hingga pendidikan dan kesehatan.
Sejumlah di antara alumni Harvard diketahui tersohor dan bahkan menjadi pemimpin dunia.
Universitas Harvard telah lama dianggap sebagai salah satu lembaga akademis terkemuka di dunia, menghasilkan banyak pemimpin, wirausahawan, ilmuwan, dan orang-orang kreatif yang berpengaruh di berbagai bidang. Selama lebih dari 380 tahun sejarahnya, para alumninya telah membentuk dunia dengan cara yang mendalam.
Daftar ini mencakup tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidangnya masing-masing, serta memberikan model inspirasi bagi generasi mendatang.
Berikut ini 10 alumni Harvard yang inspiratif dan telah mengubah sejarah dunia, mengutip India Today, Senin (2/6/2025):
1. John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35
Presiden Amerika Serikat ke-35, John F Kennedy, lulus dari Harvard pada tahun 1940 dengan gelar di bidang pemerintahan.
Masa jabatannya sebagai presiden, meskipun berakhir tragis karena pembunuhan pada tahun 1963, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, termasuk pendirian Peace Corps, memajukan hak-hak sipil, dan membimbing AS melewati Krisis Rudal Kuba.
2. Bill Gates, Pendiri Microsoft
Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, secara luas dianggap sebagai salah satu pemikir terhebat dalam bidang teknologi. Ia memulai studinya di Harvard pada tahun 1973 tetapi keluar pada tahun 1975 untuk memulai Microsoft bersama teman masa kecilnya, Paul Allen.
Gates merevolusi industri komputasi personal, dan saat ini, karya filantropisnya melalui Bill & Melinda Gates Foundation telah memberikan dampak yang sangat besar pada kesehatan dan pendidikan global.
3. Mark Zuckerberg, Pendiri dan CEO Facebook (Meta)
Mark Zuckerberg, salah satu pendiri dan CEO Facebook (sekarang Meta), kuliah di Universitas Harvard tetapi keluar pada tahun 2004 untuk mengejar visinya menghubungkan dunia. Platform yang ia ciptakan sejak saat itu telah mengubah cara orang berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi secara daring.
Pengaruh Zuckerberg di dunia teknologi tak tertandingi, dan ia tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Advertisement
4. Ratan Tata, Pengusaha Visioner dan Filantropis
Ratan Tata, seorang pengusaha visioner dan filantropis, dipuji karena dampak transformatifnya terhadap ekonomi India. Lulusan Universitas Cornell, tempat ia belajar arsitektur, Tata kemudian menghargai ketajaman manajerialnya dengan menyelesaikan Program Manajemen Lanjutan di Sekolah Bisnis Harvard pada tahun 1975.
Landasan pendidikan yang penting ini menjadi landasan bagi kariernya yang gemilang.
5. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44
Salah satu tokoh politik paling terkemuka dalam sejarah terkini, Barack Obama memperoleh gelar sarjana hukumnya dari Sekolah Hukum Harvard pada tahun 1991. Ia mengukir sejarah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44, menjadi presiden Afro-Amerika pertama.
Masa kepresidenan Obama ditandai dengan pencapaian penting seperti Undang-Undang Perawatan Terjangkau, reformasi keuangan setelah resesi 2008, dan gerakan menuju energi terbarukan.
6. Neil deGrasse Tyson, Astrofisikawan dan Komunikator Sains
Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan dan komunikator sains ternama, lulus dari Universitas Harvard pada tahun 1980.
Terkenal karena gayanya yang menarik dalam membuat sains dapat diakses oleh publik, Tyson telah memandu beberapa acara sains populer, termasuk Cosmos: A Spacetime Odyssey. Ia telah mendapatkan pujian luas atas kemampuannya membuat konsep ilmiah yang rumit menjadi relevan dan menghibur.
7. Matt Damon, Aktor dan Produser
Aktor dan produser Matt Damon kuliah di Universitas Harvard, tempat ia mulai belajar bahasa Inggris tetapi keluar pada tahun 1992 untuk mengejar karier di bidang akting. Damon dikenal karena perannya dalam film seperti Good Will Hunting, The Martian, dan serial Bourne.
Kontribusinya terhadap Hollywood telah membuatnya mendapatkan banyak nominasi Academy Award dan pujian kritis.
8. Ruth Bader Ginsburg, Pelopor Hukum Amerika
Ruth Bader Ginsburg adalah pelopor dalam hukum Amerika dan simbol keadilan dan kesetaraan. Lulus dari Sekolah Hukum Harvard pada tahun 1959, ia kemudian menjadi Hakim Agung AS, yang dikenal karena advokasinya untuk hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
Warisannya adalah komitmen tanpa lelah untuk mengejar keadilan dan martabat manusia.
9. Tommy Lee Jones, Aktor
Aktor berprestasi lainnya, Tommy Lee Jones, lulus dari Universitas Harvard dengan gelar dalam bahasa Inggris pada tahun 1969. Dikenal karena perannya yang intens dalam film-film seperti serial The Men in Black, The Fugitive, dan No Country for Old Men, Jones telah memperoleh banyak penghargaan, termasuk Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Kariernya beragam mencakup di bidang film, televisi, dan teater.
10. Henry Kissinger, Ilmuwan Politik dan Diplomat
Henry Kissinger, seorang ilmuwan politik dan diplomat, lulus dari Universitas Harvard pada tahun 1954 dengan gelar PhD dalam Ilmu Politik. Bertugas sebagai Menteri Luar Negeri AS dari tahun 1973 hingga 1977 di bawah Presiden Nixon dan Ford, Kissinger memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan luar negeri AS selama Perang Dingin, termasuk upayanya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Tiongkok.
Kissinger juga menerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1973 atas perannya dalam merundingkan gencatan senjata di Vietnam.
Advertisement