Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Pemerintah Israel dilaporkan telah menyetujui rencana penjajahan paksa wilayah Gaza Palestina.
Hal tersebut terjadi saat Negeri Zionis itu terus melancarkan serangan tanpa pandang bulu ke wilayah pesisir Palestina itu untuk menumpas milisi Hamas.
Baca Juga
"Rencana tersebut akan mencakup, antara lain, penaklukan Jalur Gaza dan penguasaan wilayah tersebut, serta pemindahan penduduk Gaza ke selatan untuk melindungi mereka," ujar seorang pejabat Israel, melansir Agence France Presse, Senin 5 Mei 2025.
Advertisement
Lalu, bagaimana nasib warga Gaza, Palestina? Perdana Menteri atau PM Israel Benjamin Netanyahu angkat bicara.
Dia mengatakan, serangan baru di Gaza akan menjadi operasi militer intensif yang ditujukan untuk mengalahkan Hamas. Namun, dia tidak merinci seberapa banyak wilayah kantong itu akan direbut.
"Penduduk akan dipindahkan, untuk perlindungan mereka sendiri," kata Netanyahu dalam sebuah video yang diunggah di media sosial X, dilansir Al Arabiya, Selasa 6 Mei 2025.
"Tentara Israel tidak akan masuk ke Gaza, melancarkan serangan, lalu mundur. Tujuannya adalah sebaliknya," sambung Netanyahu.
Sementara itu, merespons rencana baru Israel di Gaza, kelompok Houthi di Yaman menyatakan akan memberlakukan blokade udara terhadap Israel dengan menargetkan bandara-bandara di negara itu secara berulang.
Lantas, seperti apakah rencana terbaru Israel untuk menyerang warga Gaza Palestina? Benarkan akan dilakukan penjajahan paksa? Bagaimana nasib warga Gaza Palestina? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Israel Setuju Penjajahan Paksa Gaza
Advertisement