Sukses

Infografis Bencana Kelaparan Mendera Warga Gaza dan Respons Dunia

Sudah lebih dari 10 pekan blokade Israel di Jalur Gaza berlangsung. Bantuan pangan dan medis tidak bisa masuk. Bencana kelaparan pun mendera warga sipil.

Diperbarui 20 Mei 2025, 09:09 WIB Diterbitkan 17 Mei 2025, 09:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Krisis kemanusiaan di Gaza memburuk. Bencana kelaparan mendera warga sipil akibat blokade Israel di Jalur Gaza. Bantuan pangan dan medis tidak bisa masuk.

Sudah lebih dari 10 pekan blokade Israel di Jalur Gaza berlangsung sejak 2 Maret 2025 lalu. Hingga 17 Mei 2025 belum ada tanda-tanda blokade akan berakhir.

Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyebutkan sekitar 2,1 juta orang di Jalur Gaza terancam kelaparan. Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan adanya penurunan drastis bantuan makanan di Gaza. Merosot drastis hingga 70 persen.

Gencatan senjata yang disepakati pada 19 Januari 2025 antara Israel dengan kelompok militan Palestina pimpinan Hamas di Gaza juga mengalami kebuntuan. Perang terus berlangsung.

Dunia pun menyerukan gencatan senjata dan mendesak blokade Israel di Jalur Gaza dibuka agar bantuan pangan dan medis bisa masuk. Demi menyelamatkan warga sipil Gaza yang sudah kelaparan akut.

Seperti apa bencana kelaparan yang melanda warga Gaza? Bagaimana respons dunia terhadap krisis kemanusiaan ini? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

2 dari 3 halaman

Infografis Bencana Kelaparan Mendera Warga Gaza

3 dari 3 halaman

Infografis Respons Dunia atas Bencana Kelaparan Warga Gaza

EnamPlus
OSZAR »