Najwa Shihab Nangis Saat Bicarakan Kematian dengan Ayahnya, Quraish Shihab

Liputan6.com, Jakarta Setelah kepergian suami tercinta, Ibrahim Assegaf, video lama Najwa Shihab bersama ayahnya, Quraish Shihab, kembali ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video tersebut, Najwa Shihab tampak emosional saat membahas kematian, khususnya ketika membayangkan harus kehilangan ayah. 

"Yang paling berat, terutama buat orang-orang yang ditinggalkan. Bagaimana seharusnya kita... bersikap, karena rasanya ya walaupun semua orang pasti akan menemui ajalnya," ujar Najwa Shihab.

"Pasti semua orang akan kehilangan tinggal tunggu giliran. Tapi itu, mempersiapkan dan ketika menghadapi itu, sulit sekali," sambungnya

Quraish Shihab minta putrinya untuk menyiapkan diri jika suatu saat harus kehilangan orang terdekat, termasuk ayahnya. 

“Ya, suatu waktu kalau Abi meninggal, enggak usah terlalu sedih,” ucap Quraish Shihab. Setelahnya, Najwa Shihab jadi emosional hingga menitikkan air mata. “Aduh, Nana enggak mau ngomongin."

Quraish Shihab tetap menguatkan putrinya dengan mengatakan, “Ya, harus begitu,” merujuk pada sikap yang seharusnya diambil saat menghadapi kehilangan.

Namun Najwa Shihab kembali menolak untuk melanjutkan pembicaraan. “Nggak boleh ngomong begitu. Abi ngomong begitu saja Nana sudah mau nangis. Enggak, Nana enggak mau bahas… enggak mau bahas,” katanya, tak kuasa menahan tangis.

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.

Ibrahim yang lahir di Surakarta pada 1977, dikenal sebagai pengacara terkemuka dan Managing Partner di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners. Kepergiannya akibat strok ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat.

Ibrahim Sjarief dan Najwa Shihab menikah pada 11 Oktober 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai anak bernama Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf. Sayangnya, Namiyah meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan pada 2011.

Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi Najwa dan Izzat, tapi juga bagi teman-teman. Ibrahim dikenal sebagai sosok yang tenang dan penuh kasih sayang, yang selalu mendukung Najwa Shihab dalam kariernya sebagai jurnalis.

Pemakaman Ibrahim dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, di TPU Jeruk Purut, Jakarta.