Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan tengah bersiap memperkenalkan ponsel layar lipat tiga pertamanya, Galaxy G Fold, yang dijadwalkan pada kuartal ketiga (Q3) 2025.
Informasi ini diungkap leaker teknologi terpercaya, Yogesh Brar. Ia menyebutkan, Samsung Galaxy G Fold hanya akan meluncur di dua negara, yakni Korea Selatan dan China.
Baca Juga
"Samsung kemungkinan hanya akan menjual Galaxy G Fold dalam jumlah terbatas," kata Brar, seperti dikutip dari Tom's Guide, Sabtu (24/5/2025).
Advertisement
Disebutkan, harga Galaxy G Fold akan dibanderol sangat tinggi, yakni antara USD 3.000 (sekitar Rp 49 juta) hingga USD 3.500 (sekitar Rp 57 juta).
Lalu berapa unit Galaxy G Fold yang akan dijual perdana di Korea Selatan dan China? Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai jumlah unit yang akan dipasarkan pada peluncuran awal HP layar lipat tiga pertama milik Samsung tersebut.
Â
Galaxy G Fold HP untuk Sultan?
Dengan harga selangit dan ketersediaan terbatas, Galaxy G Fold jelas bukan ponsel untuk pasar massal. Ini adalah smartphone ultra-premium ditujukan bagi penggemar teknologi paling antusias--atau mereka yang memiliki dompet tebal.
Banyak fans Samsung terkejut kenapa perusahaan asal Korea Selatan itu tidak meluncurkan ponsel barunya secara global, dan memicu spekulasi Galaxy G Fold lebih bersifat eksperimen atau uji pasar ketimbang produk mainstream.
Meski detail spesifikasi masih minim, Galaxy G Fold diprediksi akan menjadi salah satu perangkat tercanggih tahun ini. Dengan desain layar lipat tiga, Samsung kembali menantang batas desain smartphone modern.
Namun, pertanyaannya kini bukan lagi sekadar "seberapa canggih?" melainkan "apakah layak dibeli?"
Advertisement
Spesifikasi Galaxy G Fold
Perangkat ini diperkirakan akan memiliki dua engsel di kedua sisi layar eksternal utama, dengan ukuran layar luar sekitar 6,49 inci--mirip dengan yang digunakan pada perangkat Z Fold.
Saat dibuka seperti surat, sepertiga perangkat dapat dilipat, sehingga menampilkan layar internal besar berukuran 9,96 inci, yang sebanding dengan ukuran tablet. Sementara itu, Huawei telah meluncurkan Mate XT, yang menawarkan desain lipat dengan tiga mode tampilan berbeda.
Jika dibandingkan, perangkat lipat tiga dari Samsung kemungkinan akan memberikan pengalaman berbeda, karena diperkirakan tidak akan membiarkan layar internal terbuka di sekitar lipatan seperti Mate XT.
Namun, Mate XT memiliki keunggulan dalam desainnya yang tidak memerlukan dua layar terpisah.
Perbandingan Galaxy G Fold dengan Huawei Mate XT
Berbeda dengan Huawei Mate XT yang dilipat ke arah luar, perangkat ini dikabarkan mengadopsi desain lipat ganda ke dalam untuk meningkatkan daya tahan serta melindungi layar dengan lebih baik.
Ponsel ini diperkirakan memiliki layar utama berukuran 9,96 inci dan layar luar 6,49 inci, yang desainnya menyerupai Galaxy Z Fold 7.
Jika rumor ini benar, peluncuran perangkat lipat Samsung pada akhir tahun ini diprediksi menjadi ajang besar. Selain Galaxy G Fold, Samsung juga dikabarkan akan memperkenalkan Galaxy Z Flip FE, versi yang lebih terjangkau, guna menjangkau pengguna dengan anggaran terbatas.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Samsung diperkirakan akan merilis empat model ponsel lipat pada Juli 2025.
Advertisement