Liputan6.com, Jakarta KEK Industropolis Batang terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kawasan industri yang terencana, inklusif, dan selaras dengan pembangunan daerah.
Dihadiri berbagai pihak, Audiensi Pembahasan Perencanaan KEK Industropolis Batang menjadi ruang strategis untuk menyampaikan hasil kajian dan memperkuat sinkronisasi arah penataan ruang wilayah dengan pemerintah daerah.
Baca Juga
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Invosasi Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto menyampaikan bahwa sinergi seperti ini menjadi pondasi penting dalam menyusun arah pembangunan yang menyatu.
Advertisement
"Perencanaan tata ruang bukan sekadar teknis pembangunan, tapi soal bagaimana kita mempersiapkan ruang hidup yang aman, nyaman, dan produktif bagi masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Dalam forum ini, PT Artha Demo Engineering Consultant memaparkan hasil revisi masterplan KEK Industropolis Batang yang menunjukkan arah pengembangan kawasan secara menyeluruh, menyelaraskan sektor industri dengan kawasan permukiman dan ruang pendukung lainnya.
Selanjutnya, PT Denaya Loka Konsultindo turut menyampaikan hasil kajian harmonisasi tata ruang dan sistem manajemen lalu lintas kawasan, untuk menjawab tantangan mobilitas di masa depan.
Â
Masterplan KEK Industropolis Batang
Diskusi mengerucut pada pentingnya keselarasan masterplan KEK Industropolis Batang dengan dokumen perencanaan daerah seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang.
Kajian ini juga mengidentifikasi sejumlah wilayah di sekitar kawasan yang terdampak secara positif, yang kedepannya dapat dikembangkan oleh Pemerintah Daerah sebagai kawasan permukiman baru, pusat perdagangan dan jasa, serta area penunjang sektor industri.
Dari sisi infrastruktur, forum ini menyampaikan berbagai rekomendasi penguatan jaringan di wilayah penyangga kawasan. Hal ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas kawasan, tetapi juga memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Rencana ini menjadi bukti bahwa pengembangan KEK Industropolis Batang telah dirancang dengan cermat melalui koordinasi lintas sektor dan komitmen bersama antara pusat dan daerah.
Â
Â
Advertisement
Penguatan Masterplan
Sementara itu, Kepala Divisi Infrastruktur KEK Industropolis Batang Aris Joko Santoso menekankan bahwa penguatan masterplan yang inklusif adalah wujud komitmen kawasan dalam menghadirkan masa depan yang terencana dan berdampak luas.
“Kami percaya, KEK Industropolis Batang tidak hanya akan menjadi pusat industri, tapi juga pusat kehidupan baru yang menyatu dengan masyarakat dan lingkungan," ungkap dia.
Melalui audiensi ini, KEK Industropolis Batang mempertegas langkahnya untuk terus bergerak secara harmonis, menjadikan kolaborasi sebagai kunci menuju kawasan ekonomi yang tak hanya maju, tetapi juga manusiawi dan berkelanjutan.
Â