Sukses

Kasus Covid-19 Naik di Asia, DPR Minta Pemerintah Perketat Perbatasan dengan Negara Tetangga

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh meminta, pemerintah segera perketat di daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga yang mengalami peningkatan kasus COVID-19.

Diperbarui 05 Jun 2025, 02:01 WIB Diterbitkan 05 Jun 2025, 02:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat peningkatan kasus COVID-19 dengan berbagai varian mengalami peningkatan di sejumlah negara, khususnya di kawasan Asia, pada minggu ke-12 tahun 2025.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh meminta, pemerintah segera perketat di daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga yang mengalami peningkatan kasus COVID-19.

"Jadi yang perlu dilakukan pemerintah, satu untuk memperketat di daerah perbatasan, kayak di bandara, di pelabuhan yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga harus lebih diperketat pemeriksaannya. Karena kita tidak mau kasus tersebut masuk ke Indonesia," kata dia, kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Selain itu, kata Nihayatul, pemerintah juga harus melacak masyarakat Indonesia yang belum melakukan vaksin COVID-19.

"Untuk men-tracing lagi masyarakat yang pada COVID-19 kemarin belum melakukan vaksin. Karena menurut data ternyata vaksin yang kita lakukan beberapa tahun lalu masih efektif untuk mencegah COVID-19 sekarang," jelas Nihayatul.

2 dari 3 halaman

Segera Lakukan Sosialisasi

Nihayatul juga meminta, pemerintah segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menerapkan kembali protokol kesehatan.

"Dan yang ketiga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mulai berhati-hati lagi terutama yang hendak atau baru pulang traveling dari negara-negara yang banyak terkena COVID-19 ini," tuturnya.

Akan tetapi, menurut Nihayatul yang terpenting adalah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk menghadapi jika gelombang COVID-19 di Indonesia meningkat.

"Yang lebih penting lagi adalah mempersiapkan fasilitas kesehatan kita dan tenaga kesehatan kita untuk menghadapi," jelas Nihayatul.

"dan perlu kita waspadai juga kondisi tenaga kesehatan kita dan faskes kita," imbuhnya. 

3 dari 3 halaman

Jangan Dianggap Remeh

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. Puan mengatakan kenaikan kasus ini harus diwaspadai oleh Pemerintah.

"Peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di kawasan Asia jelas tidak bisa dianggap enteng. Pemerintah harus memiliki sense of urgency yang tinggi dan tidak boleh lengah," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Puan juga mengingatkan Pemerintah untuk memastikan ketahanan kesehatan nasional menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini.

“Selain melakukan langkah-langkah antisipasi, Pemerintah perlu memastikan Indonesia memiliki ketahanan kesehatan yang kuat. Sehingga saat terjadi skenario terburuk, kita sudah siap dan bisa mengatasinya,” tuturnya.

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • Vaksin Covid-19

Produksi Liputan6.com
OSZAR »