Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menerima pendaftaran anak mengikuti pendidikan karakter di barak militer. Hingga kini, tercatat ada 285 orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk digembleng di tempat pelatihan militer.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, Pemkot Depok telah membuka pendaftaran pendidikan karakter untuk usia 13 tahun sampai 15 tahun. Pendaftaran dibuka melalui link bitly yang telah disosialisasikan.
Baca Juga
“Dari input yang masuk feedback tadi sudah 285 pendaftar,” ujar Lienda di Balai Kota Depok, Senin (26/5/2025).
Advertisement
Sesuai arahan Wali Kota Depok Supian Suri, kata Linda, pendidikan karakter dapat diikuti oleh anak yang didaftarkan orang tuanya. Nantinya jumlah pendaftar tersebut akan diseleksi kembali untuk mengikuti pendidikan karakter di barak militer.
“Nanti kita akan di-screening lagi ya, seleksi lagi,” jelas Lienda.
Setelah lebih dari 2 pekan digembleng di barak militer Purwakarta, sebanyak 39 siswa dinyatakan lulus. Lalu bagaimana pengawasan ke depannya supaya siswa tak lagi terlibat kasus kenakalan remaja?
Tambah Jumlah Kuota dan Pertimbangkan Lokasi
Pada gelombang pertama, pendidikan karakter di Kota Depok ini akan diikuti oleh 100 anak, dari sebelumnya direncanakan hanya 50 anak. Kebijakan penambahan kuota pada gelombang pertama ini diambil setelah melihat tingginya animo masyarakat yang mendaftarkan anaknya.
“Tadi ada perubahan, kan awalnya 50 anak, tetapi sekarang 100 anak untuk satu gelombang,” ucap Lienda.
Selain itu, Pemkot Depok juga masih mengkaji lokasi pendidikan karakter anak. Semula direncanakan program tersebut dilaksanakan di Batalyon Perhubungan TNI AD Jatijajar dan Kostrad Cilodong. Namun karena sejumlah pertimbangan, rencana pendidikan di Kostrad, Cilodong dibatalkan.
“Tempat ada dua kemungkinan ya. Karena ada perkembang situasi dan juga dinamika, awalnya di Yonhub tapi kita juga sedang menjajaki di Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu,” terang Lienda.
Advertisement
Sederet Meteri Selama Pendidikan di Barak Militer
Lienda mengungkapkan, anak yang mengikuti pendidikan karakter nantinya akan mendapat sejumlah materi. Adapun materi tersebut meliputi pembelajaran sekolah, konseling, bidang sikap dan perilaku, pembinaan mental rohani, serta kegiatan ibadah sesuai dengan agamanya.
“Nanti pembinaan mental ideologi Pancasila, pembinaan mental kejuangan, sejarah perjuangan bangsa, wawasan kebangsaan, bimbingan konseling,” ungkap Lienda.
Selain itu, lanjut Lienda, peserta pendidikan karakter juga akan diberikan materi pengetahuan dan keterampilan. Adapun bidang pengetahuannya tentang kepemimpinan hingga bahaya narkoba.
Sementara untuk materi bidang keterampilan yang diberikan antara lain, perlindungan kepada anak, pelatihan baris berbaris, dan outbound.
“Nanti ada senam pagi dan juga pendidikan pengetahuan yang lainnya,” pungkas Lienda.