Sukses

Pangeran Harry Pertimbangkan Ganti Nama Keluarga, Minta Nasihat Adik Putri Diana

Pangeran Harry dilaporkan mempertimbangkan mengambil nama keluarga ibunya, Putri Diana.

Diperbarui 01 Jun 2025, 20:30 WIB Diterbitkan 01 Jun 2025, 20:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dikabarkan meminta nasihat dari adik Putri Diana tentang perubahan nama keluarganya. Sudah hampir tiga puluh tahun sejak Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada usia 36 tahun.

Adik laki-lakinya, Earl Spencer, baru berusia 32 tahun saat itu, sementara saudara perempuan mereka Sarah dan Jane berusia 42 dan 40 tahun. Melansir Mirror, Minggu (1/6/2025), Earl baru-baru ini membuat pengakuan yang memilukan tentang kematian Diana selama episode khusus Loose Men.

Earl memulai debutnya sebagai panelis di Loose Men saat panel tersebut berbicara tentang ikatan dekat mereka dengan saudara kandung mereka. Mengungkap bagaimana rasanya kehilangan saudara kandung, Earl mengatakan, itu seperti "amputasi."

Adik Putri Diana kemudian mengatakan bahwa selama bertahun-tahun setelah kematian tragis saudara perempuannya, ia berpikir ia harus "meneleponnya untuk memberi tahu sesuatu," sebelum menyadari ia tidak bisa lagi melakukannya.

2 dari 4 halaman

Lepas Gelar Kerajaan

Pasangan Sussex melepaskan gelar kerajaan mereka saat mengundurkan diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Maret 2020. Mereka masih mempertahankan gelar HRH, yang dimiliki Harry sejak lahir, tapi tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial.

Nama dan gelar terus jadi topik yang sangat sensitif bagi pasangan tersebut. Gelar Sussex diberikan pada pasangan tersebut di hari pernikahan mereka pada Mei 2018 oleh mendiang nenek Harry, Ratu Elizabeth II.

Namun, Mail on Sunday mengungkap bahwa Harry tengah menjajaki cara memakai nama keluarga ibunya dan membuang Mountbatten-Windsor, yang digunakan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, dan nama yang disayangi Raja Charles.

Diketahui bahwa Harry membahas masalah tersebut dengan Earl selama kunjunganmya ke Inggris, tapi diberi tahu bahwa legalitas seputar perubahan tersebut terlalu besar untuk diatasi. Seorang teman Harry mengatakan pada publikasi itu, "Mereka melakukan percakapan yang sangat bersahabat dan Spencer menyarankannya tidak mengambil langkah seperti itu."

3 dari 4 halaman

Penggunaan Nama Keluarga

Nama keluarga Mountbatten-Windsor hanya bisa digunakan keturunan mendiang Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip. Nama ini menggabungkan nama keluarga Kerajaan Windsor dan nama keluarga adopsi Duke of Edinburgh.

Penulis kerajaan Tom Bower mengklaim, "Meghan memutuskan tujuan hidupnya yang sebenarnya adalah menjadi Diana." Jika perubahan nama itu berhasil, putri Meghan akan jadi Lilibet Diana Spencer.

Menurut pemerintah Inggris, seseorang tidak harus mengikuti proses hukum untuk mulai menggunakan nama baru, tapi di situs web resminya disarankan menggunakan "akta notaris" untuk mengajukan atau mengubah dokumen resmi, seperti paspor atau SIM.

Baru-baru ini, ketika Raja Charles dan Ratu Camilla mendarat di Kanada untuk memulai hari pertama tur kerajaan mereka, Pangeran Harry, yang semula diduga akan berada lebih dekat secara jarak dengan ayahnya, justru terbang ke belahan dunia lain. Duke of Sussex diketahui melakoni kunjungan ke China.

4 dari 4 halaman

Belum Bertemu Kembali dengan Raja Charles

Melansir Hello, Selasa, 27 Mei 2025, merujuk unggahan media sosial Trip.com, suami Meghan Markle itu diketahui menghadiri konferensi perjalanan dan wisata. Keterangan unggahan yang dimaksud berbunyi, "Kami merasa terhormat menyambut Pangeran Harry, Duke of Sussex, ke Konferensi Mitra Global Envision 2025 oleh Trip.com Group atas nama Travalyst!"

Dalam pidatonya di konferensi tersebut, Harry, yang bepergian tanpa istrinya, berkata, "Perubahan iklim bukan sekadar tantangan lingkungan. Ini adalah keadaan darurat bisnis yang kritis, yang merugikan ekonomi global 143 miliar dolar AS setiap tahunnya."

Meski kecil kemungkinan Harry dan Charles akan bertemu selama perjalanan ke Kanada, baru-baru ini, keduanya sebenarnya berkesempatan bertemu kembali, tapi tidak dilakukan. Harry berada di Inggris bulan lalu untuk menghadiri sidang Pengadilan Tinggi.

Meski dia dan Charles berada di London, mereka tidak bertemu satu sama lain. Saat itu, Raja berada di London untuk menjalani perawatan kanker yang dijadwalkan. Oleh karena itu "tidak mungkin" bagi keduanya untuk bertemu.

Produksi Liputan6.com
OSZAR »