Sukses

Gangguan Tiroid Lebih Banyak Terjadi pada Perempuan, Kenapa Ya?

Gangguan tiroid --baik fungsi dan bentuk-- lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Kenapa bisa begitu ya?

Diperbarui 28 Mei 2025, 20:00 WIB Diterbitkan 28 Mei 2025, 20:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Gangguan tiroid --baik fungsi dan bentuk-- lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Ada beberapa kemungkinan yang membuat angka kasus gangguan tiroid pada perempuan lebih tinggi dibandingkan kaum adam.Pertama, kasus gangguan autoimun pada perempuan lebih tinggi dari laki-laki.

"Gangguan tiroid terkait dengan penyakit autoimun, dan autoimun ini lebih sering terjadi pada perempuan," jelas dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes Ikhsan Mokoagow.

Kedua, pengaruh faktor hormon. "Hormon estrogen diduga punya peran terkait hormon tiroid dan sistem imun," lanjut dokter yang praktik di RS Pondok Indah - Puri Indah Jakarta itu dalam sesi daring peringatan Hari Tiroid Sedunia (World Thyroid Day).

Masih terkait dengan hormon, kerap kali perempuan yang mangalami gangguan menstruasi ketika kerap mengalami gangguan pada tiroidnya.

Namun, Iksan mengatakan bahwa bukan berarti laki-laki tidak mengalami gangguan tiroid. Laki-laki pun bisa mengalami gangguan tiroid. Dimana secara umum kasus ini terjadi di usia produktif yakni 20-50 tahun.

2 dari 3 halaman

Apa Itu Tiroid?

Kelenjar tiroid adalah organ kecil yang memiliki bentuk unik seperti kupu-kupu dan berada di dekat leher dan trakea. Kelenjar ini berfungsi sebagai penghasil hormon yang penting dalam proses metabolisme tubuh, suhu hingga detak jantung.

Berbicara mengenai gangguan tiroid itu ada dua yakni bentuk dan fungsi.

a. Gangguan Bentuk

Terdapat dua kelainan bentuk yakni

- Difus: pembesaran kelenjar yang merata bagian kanan dan kiri yang sama-sama membesar

Nodul: terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal atau banyak. Bisa padat atau cair yang berupa tumor jinak maupun ganas.

 

3 dari 3 halaman

b. Gangguan Fungsi

- Hipotiroid: Kondisi ketika tubuh menghasilkan sedikit hormon tiroid

Gejala: berat badan naik padahal makan biasa atau tidak banyak, merasa kedinginan tapi orang lain mayoritas tidak merasakan masalah dengan suhu, kulit kering.

- Hipertiroid: Kondisi ketika tubuh menghasilkan banyak hormon tiroid.

Gejala: berat badan turun padahal makan banyak, gejala berdebar, keringatan, kepanasan.

EnamPlus
OSZAR »