Sukses

Bukan Sekadar Umur! Ini Cara Jadi Lansia Sehat Fisik, Mental, dan Sosial

Cara hidup sehat untuk lansia menurut dr. Novaria Puspita, mencakup aktivitas fisik, kesehatan mental, dan hubungan sosial yang tetap aktif.

Diperbarui 31 Mei 2025, 18:00 WIB Diterbitkan 31 Mei 2025, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi lansia sehat bukan hanya soal umur, tapi bagaimana menjaga tubuh, pikiran, dan kehidupan sosial tetap aktif. 

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari RS EMC Sentul,  dr. Novaria Puspita, Sp.KFR, AIFO-K, kunci lansia sehat adalah mampu menjalani aktivitas harian secara mandiri dan aman.

"Sehat itu bukan cuma fisik. Lansia yang sehat adalah yang bisa beraktivitas mandiri, aman, serta tetap terhubung secara sosial dan emosional," kata dr. Novaria kepada Health Liputan6.com di Gedung KLY Office, Gondangdia, Jakarta Pusat belum lama ini.

Cara Menjaga Kesehatan Fisik Lansia

Untuk menjaga kesehatan fisik lansia, beberapa cara yang penting dilakukan antara lain: 

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang
  • Rutin beraktivitas fisik dan olahraga ringan
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi
  • Tidur cukup dan berkualitas

Aktivitas fisik untuk lansia tidak perlu berat. Yang penting konsisten dan disesuaikan dengan kondisi tubuh. 

"Kita sebutnya start slow, go slow. Jalan pagi 10 menit, sorenya 10 menit lagi, itu sudah bagus," ujar dr. Novaria.

2 dari 3 halaman

Olahraga agar Fisik dan Kesehatan Mental Lansia Tetap Baik

Olahraga yang direkomendasikan antara lain jalan kaki, bersepeda statis, dan berenang. "Selama masih aman dilakukan sesuai kondisi kesehatan lansia," tambahnya.  

Selain fisik, kesehatan mental lansia juga harus dijaga. Lansia harus terhindar dari stres, depresi, dan rasa kesepian.

Penting bagi mereka untuk tetap memiliki rutinitas dan kegiatan yang menyenangkan. "Lansia tidak boleh merasa terisolasi. Interaksi sosial itu penting, bahkan kalau pun hanya lewat telepon atau video call," kata dr. Novaria. 

3 dari 3 halaman

Interaksi Sosial Bantu Lansia Tetap Bahagia

Kesehatan sosial juga tak boleh diabaikan. Meski hidup sendiri, lansia tetap perlu memiliki jaringan sosial, baik keluarga besar, tetangga, maupun teman.

Di era digital, interaksi bisa dilakukan lewat media sosial atau grup percakapan. 

Menurut dr. Novaria,"Kalau fisik sehat, mental sehat, dan sosial ekonominya juga sehat, insya Allah lansianya akan jadi lansia yang bahagia dan mandiri."

Produksi Liputan6.com
OSZAR »