Sukses

Demam Webtoon, Mengapa Remaja Indonesia Jatuh Cinta pada Komik Digital?

Apa rahasia di balik popularitas Webtoon di kalangan pengguna Indonesia? Ini penjelasannya.

Diperbarui 26 Mei 2025, 19:40 WIB Diterbitkan 26 Mei 2025, 19:40 WIB

Liputan6.com, Seoul - Di tengah kesibukan dan maraknya budaya digital, Webtoon hadir sebagai hiburan ringan namun berdaya tarik tinggi bagi generasi muda Indonesia.

Bukan sekadar tren, platform komik digital milik NAVER asal Korea Selatan ini berhasil membentuk ekosistem kreatif yang merangkul pembaca dan pencipta konten secara bersamaan.

"Webtoon adalah platform yang memungkinkan siapa saja untuk bermimpi besar dan menjadi kreator profesional," ujar perwakilan dari kantor Webtoon, NAVER, dalam sebuah paparannya kepada 14 jurnalis yang terpilih dalam program Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea (IKJN) Batch 4 yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Korea Foundation, di Seoul, Selasa (26/5/2024).

Salah satu kunci keberhasilan Webtoon di Indonesia adalah format scroll vertikal yang sangat cocok dengan gaya hidup masyarakat urban.

Dibandingkan menonton episode berdurasi 40-50 menit di platform streaming seperti Netflix, episode Webtoon yang ringkas dan "bite-sized" jauh lebih mudah dinikmati di sela-sela waktu — seperti saat terjebak kemacetan atau menunggu jadwal kuliah.

"Format ini cocok untuk para pengguna yang multitasking, apalagi mereka yang juga aktif di WhatsApp, Instagram, dan TikTok," jelas perwakilan Webtoon.

 

2 dari 2 halaman

Konten Lokal Diminati Pembaca Indonesia

Sejak pertama hadir di Indonesia pada 2015, Webtoon telah mengalami berbagai fase, mulai dari dominasi genre romantis hingga diversifikasi ke horor, slice of life, dan komedi.

Salah satu contoh keberhasilan lokal adalah "Pasutri Gaje" yang bahkan telah diadaptasi ke layar lebar. Judul populer lainnya, Our Secret Marriage, berhasil mencuri perhatian pembaca Webtoon. 

Tak hanya itu, karya seperti "Pupus Putus Sekolah" bahkan menyabet penghargaan Best Animated Short Film di Festival Film Indonesia.

Platform Canvas milik Webtoon menjadi tempat para kreator pemula menunjukkan karyanya. Di sinilah produser lokal dari Jakarta mencari "permata tersembunyi” untuk dikembangkan menjadi kreator profesional, lengkap dengan pelatihan dan dukungan konten.

Beberapa kreator lokal bahkan telah mendapat panggung internasional. Our Secret Marriage, misalnya, yang berasal dari novel Korea dan diadaptasi oleh kreator Indonesia, kini diterbitkan dalam tujuh bahasa termasuk Korea, Inggris, dan Jepang.

EnamPlus
OSZAR »