Sukses

Waspada! Ini Tips Cegah Penipuan Pendaftaran Haji Gratis yang Marak di Medsos

Kemenag RI mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan pendaftaran haji gratis yang marak di media sosial. Simak tips cegah penipuan pendaftaran haji gratis berikut ini!

Diperbarui 22 Mei 2025, 19:00 WIB Diterbitkan 22 Mei 2025, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ibadah haji adalah impian setiap Muslim, tetapi sayangnya, keinginan ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Penipuan pendaftaran haji gratis marak terjadi, terutama melalui media sosial.

Masyarakat perlu waspada dan berhati-hati terhadap informasi yang beredar. Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menegaskan bahwa tidak ada program haji gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari penipuan pendaftaran haji gratis? Artikel ini akan memberikan tips penting untuk mencegah Anda menjadi korban penipuan yang merugikan.

Dengan memahami modus operandi pelaku dan cara verifikasi informasi yang benar, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari potensi kerugian finansial dan emosional.

2 dari 4 halaman

Tips Ampuh Cegah Penipuan Pendaftaran Haji Gratis

Verifikasi Informasi dari Sumber Terpercaya. Jangan langsung percaya pada informasi yang hanya berasal dari satu sumber, apalagi jika sumber tersebut tidak dikenal atau tidak kredibel. Selalu periksa kebenaran informasi melalui situs web dan media sosial resmi Kemenag RI, seperti akun Instagram @informasihaji dan situs web resmi Kemenag. Bandingkan informasi dari beberapa sumber yang kredibel sebelum mengambil keputusan.

Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus. Penawaran haji gratis seringkali merupakan jebakan. Ibadah haji memiliki biaya yang signifikan, dan penawaran yang jauh di bawah biaya normal patut diwaspadai.

Jangan mudah tergiur dengan iming-iming cepat dan mudah. Proses pendaftaran haji resmi memiliki prosedur dan tahapan yang harus dilalui. Tawaran yang menjanjikan proses pendaftaran yang sangat cepat dan mudah patut dicurigai.

Periksa Legalitas Penyelenggara Haji. Jika mendaftar melalui agen travel, pastikan agen tersebut memiliki izin resmi dari Kemenag.

Anda dapat memeriksa legalitas agen travel melalui situs web Kemenag atau dengan menghubungi kantor Kemenag setempat. Untuk haji furoda, pastikan penyelenggara sudah memiliki izin haji (bukan hanya izin umrah).

Hati-hati terhadap tautan mencurigakan. Jangan klik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal, terutama yang meminta informasi pribadi seperti nomor rekening bank, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.

Laporkan informasi mencurigakan. Jika Anda menemukan informasi tentang penipuan haji gratis, laporkan segera kepada pihak berwajib atau Kemenag. Anda juga dapat melaporkan informasi palsu atau menyesatkan di media sosial kepada platform media sosial yang bersangkutan.

3 dari 4 halaman

Pahami Prosedur Resmi Pendaftaran Haji

Pahami prosedur resmi pendaftaran haji. Pelajari secara detail prosedur resmi pendaftaran haji melalui situs web Kemenag. Dengan memahami prosedur resmi, Anda akan lebih mudah mengenali modus penipuan.

Jangan memberikan uang muka atau pembayaran sebelum verifikasi. Jangan pernah memberikan uang muka atau pembayaran sebelum memastikan legalitas dan kredibilitas penyelenggara haji.

Periksa Detail Visa Haji Anda. Pastikan visa yang Anda terima adalah visa haji resmi, bukan visa ziarah atau visa turis. Verifikasi jenis visa dengan pihak berwenang di Arab Saudi atau melalui Kemenag. Cari informasi dan testimoni dari jamaah haji sebelumnya. Cari informasi dan testimoni dari jamaah haji sebelumnya yang telah menggunakan jasa agen travel atau penyelenggara haji yang Anda pertimbangkan.

Ingat, Kemenag RI tidak pernah menawarkan program haji gratis. Kewaspadaan dan verifikasi informasi sangat penting untuk mencegah Anda menjadi korban penipuan. Selalu utamakan kehati-hatian dan jangan ragu untuk meminta klarifikasi kepada pihak yang berwenang sebelum mengambil keputusan.

4 dari 4 halaman

Waspada Modus Penipuan Haji Gratis di Media Sosial

Masyarakat Indonesia perlu mewaspadai informasi menyesatkan yang beredar di media sosial terkait program naik haji gratis. Klaim tersebut telah dibantah oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Informasi palsu ini tersebar luas melalui berbagai platform, seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, dan Instagram, dan seringkali digunakan sebagai modus operandi penipuan online.

Kemenag RI secara tegas menyatakan tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat apapun. Informasi yang beredar di masyarakat merupakan hoaks dan bertujuan untuk menipu.

Modus penipuan ini biasanya melibatkan tautan atau formulir yang meminta calon pendaftar untuk mengisi data pribadi. Setelah data terkumpul, para pelaku kejahatan akan menggunakannya untuk berbagai tindakan ilegal, mulai dari pencurian identitas hingga penipuan finansial lainnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati. Verifikasi informasi dari berbagai sumber sebelum mempercayainya. 

Dengan meningkatkan literasi digital dan selalu mengecek kebenaran informasi, masyarakat dapat terhindar dari menjadi korban penipuan online. Jika Anda menemukan informasi tentang haji gratis atau program pemerintah lainnya yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib.

EnamPlus
OSZAR »