Sukses

Pemain Persib Bandung Tak Dilirik Timnas Indonesia, Absennya Beckham Putra Paling Mengherankan

Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyayangkan tak ada pemain Persib yang dipanggil Timnas Indonesia, terutama Beckham Putra yang dinilai layak.

Diperbarui 19 Mei 2025, 13:13 WIB Diterbitkan 19 Mei 2025, 13:13 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Nama-nama pemain Persib Bandung yang sukses meraih gelar juara BRI Liga 1 2024/2025, sayangnya tidak ada yang dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola nasional.

Mengapa para pemain Persib Bandung yang tampil gemilang justru terabaikan dalam pemanggilan pemain untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Tidak ada satu pun nama pemain Persib Bandung yang masuk dalam daftar Garuda Calling, yaitu pemanggilan pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.

Pertandingan Indonesia melawan China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang, yang kemudian akan disusul dengan laga tandang melawan Jepang pada 10 Juni.

Djadjang Nurdjaman, mantan pelatih Persib Bandung yang berhasil membawa Maung Bandung meraih juara Liga Indonesia 2014, mengungkapkan rasa sayangnya atas tidak adanya pemain dari tim juara Liga 1 yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Menurutnya, ada beberapa pemain yang tampil reguler dan sangat layak untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia.

2 dari 3 halaman

Beckham Putra Layak Perkuat Timnas Indonesia

Dari sudut pandang Djanur, sapaan akrabnya, ada dua nama pemain Persib Bandung yang sering bermain reguler dan dinilai pantas untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain pertama adalah Beckham Putra, pemain menyerang yang sering ditempatkan di posisi penyerang sayap. Nama kedua adalah Edo Febriansah, yang kerap beroperasi di posisi wing back kiri. Keduanya dinilai memiliki kontribusi yang signifikan bagi tim.

Beckham tampil dalam 33 pertandingan Persib Bandung di Liga 1 dan AFC Champions League Two musim ini, dengan mencatatkan tujuh gol dan tiga assist. Sementara itu, Edo telah bermain dalam 35 pertandingan Persib Bandung di dua ajang tersebut. Keduanya menunjukkan performa yang konsisten dan memberikan dampak positif bagi tim Maung Bandung.

“Sangat menyayangkan, makanya kenapa, padahal ada beberapa yang layak kalau menurut saya Beckham sangat layak dipanggil,” ujar Djanur. Ia menambahkan, “Kalau yang lainnya mungkin oke lah, kalau kita lihat yang main reguler selain Beckham ada Edo (Febriansah) itu yang boleh dikatakan tidak tergantikan di beberapa pertandingan.”

3 dari 3 halaman

Absennya Edo Febriansah Juga Membingungkan

Djanur juga mengamati nama-nama pemain depan Timnas Indonesia yang masuk dalam daftar 32 nama. Beberapa di antaranya adalah Ole Romeny (Oxford United), Rafael Struick (Brisbane Roar), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Septian Bagaskara (Dewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), dan Stefano Lilipaly (Borneo FC). Ia menilai bahwa Beckham memiliki potensi untuk bersaing dengan nama-nama tersebut, terutama dengan pemain-pemain yang bermain di Liga 1.

“Sesama pemain depan terutama dengan Septian Bagaskara, Egy Maulana, dan Lilipaly, Sananta, saya pikir masih bisa bersaing,” nilai Djanur. Ia juga menambahkan, “Lilipaly kan baru dipanggil lagi, saya pikir kita bisa mengatakan Beckham bisa bersaing dengan pemain-pemain yang dipanggil.”

Begitu juga dengan Edo Febriansah, pemain asal Gresik ini dinilai masih mampu bersaing dengan Pratama Arhan atau Yance Sayuri di posisi sayap kiri. Bahkan, Edo juga dinilai bisa bersaing dengan Shayne Pattynama, kecuali dengan Calvin Verdonk dan Dean James yang memiliki pengalaman lebih banyak.

“Oke memang kalau menurut saya dengan Verdonk masih dikatakan agak berat (bersaing) tapi kalau dengan nama-nama Pratama Arhan, Shayne yang juga jarang main,” ujar Djanur menambahkan. “Sebetulnya masih bisa bersaing kecuali dengan Verdonk dia punya kelebihan tersendiri, tapi kalau dengan nama-nama tadi Arhan, masih berani bersaing.”

OSZAR »