Liputan6.com, Bengkulu Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Retail Bengkulu melakukan sidak ke sejumlah lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM berjalan dengan lancar, sesuai prosedur, dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di SPBU.
Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengungkapkan, sidak tersebut menjadi sangat penting mengingat wilayah Bengkulu saat ini menghadapi tantangan logistik akibat pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.
Baca Juga
"Dalam kondisi tersebut, pengawasan terhadap kelancaran dan efektivitas distribusi menjadi prioritas utama agar masyarakat tidak terdampak kekurangan suplai BBM," ungkapnya.
Advertisement
“Kami terus memantau kondisi lapangan guna memastikan proses distribusi berjalan optimal dan tidak ada kendala berarti, terutama dalam menjaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lembaga penyalur,” jelas Farid.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, kondisi di SPBU saat ini antrean sudah kondusif dan normal lancar.
"Satgas ini juga akan mengawasi mulai dari pengiriman hingga distribusinya kepada masyarakat," katanya.
Pasokan BBM Tetap Masuk
Pertamina menyidak beberapa SPBU di antaranya SPBU km 6,5 24.382.20, SPBU Padang Jati 24.382.02, SPBU Panorama 24.382.05, SPBU KM 8 24.382.04, dan SPBU Pagar Dewa 24.382.19.
Dari hasil pantauan, SPBU masih dalam kondisi melayani masyarakat meski terjadi antrean di waktu-waktu tertentu, terutama pada jam sibuk. Pengelola SPBU juga menyampaikan bahwa pasokan BBM tetap masuk secara bertahap melalui jalur darat dari Fuel Terminal terdekat.
Salah satu warga, Dedi mengapresiasi upaya Pertamina dalam melakukan pengkondisian kelangkaan BBM di Bengkulu.
“Alhamdulillah, saat ini antrean sudah mulai terurai tidak seperti sebelumnya, kami paham kondisinya sedang tidak baik, tapi Pertamina terus berusaha agar kami tetap bisa kerja. Semoga distribusinya makin lancar dan permasalahan pendangkalan ini cepat teratasi,” ujarnya.
(*)
Advertisement