Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di pasar smartphone Indonesia semakin memanas dengan kehadiran dua perangkat baru yang menawarkan spesifikasi menarik di kelasnya.
Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro hadir dengan keunggulan masing-masing, membuat konsumen bingung dalam memilih yang terbaik.
Baca Juga
Motorola Edge 60 Fusion hadir dengan desain premium dan layar P-OLED yang memukau, sementara POCO X7 Pro menawarkan performa tinggi berkat chipset Dimensity 8400-Ultra.
Advertisement
Kedua ponsel ini sama-sama menawarkan fitur-fitur canggih seperti kamera 50MP, pengisian cepat, dan sertifikasi tahan air dan debu.
Siapa yang menang di antara keduanya? Berikut perbandingan spesifikasi Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro secara mendalam.
Layar dan Desain
Motorola Edge 60 Fusion unggul dalam hal kualitas layar. Ponsel ini menggunakan panel P-OLED 6.7 inci yang mampu menghasilkan lebih dari 1 miliar warna, refresh rate 120Hz, dan dukungan HDR10+.
Resolusi layarnya 1220 x 2712 piksel dengan kerapatan ~446 ppi, dilindungi Corning Gorilla Glass 7i, dan memiliki desain layar melengkung empat sisi. Sementara kecerahan puncaknya mencapai 4500 nits.Â
POCO X7 Pro hadir dengan layar CrystalRes 1.5K 120Hz AMOLED dan bezel ultra-tipis. Meski tidak sedetail spesifikasi layar Motorola, POCO menjanjikan visual yang tetap memukau.
Keduanya dilindungi Corning Gorilla Glass 7i, memberikan ketahanan terhadap goresan dan benturan.
Dari segi desain, Motorola Edge 60 Fusion menawarkan tampilan yang lebih premium dengan layar melengkung dan perlindungan MIL-STD 810H yang menjamin ketahanan militer. POCO X7 Pro, di sisi lain, lebih fokus pada desain yang ramping dengan bezel tipis.
Advertisement
Performa dan Chipset: Siapa yang Lebih Bertenaga?
POCO X7 Pro jelas lebih unggul dalam hal performa. Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8400-Ultra (4nm) dengan CPU octa-core hingga 3.25 GHz dan GPU Mali-G720 MC7, ponsel ini mencetak skor AnTuTu sekitar 1.704.330.
Angka itu menunjukkan performa yang sangat tinggi untuk berbagai aktivitas, mulai dari bermain game hingga multitasking berat.
Motorola Edge 60 Fusion menggunakan chipset MediaTek Dimensity 7300 (4nm) untuk pasar global dan Dimensity 7400 (4nm) untuk Indonesia.
CPU octa-core (4x2.5 GHz Cortex-A78 & 4x2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G615 MC2 menawarkan performa yang baik, tetapi tidak sebanding dengan POCO X7 Pro.
Secara keseluruhan, jika kamu mencari smartphone dengan performa terbaik, POCO X7 Pro adalah pilihan yang lebih baik. Namun, Motorola Edge 60 Fusion tetap menawarkan performa yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.
Duel Kamera 50MP
Kedua ponsel ini sama-sama mengandalkan kamera utama 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization). Motorola Edge 60 Fusion menggunakan sensor Sony LYTIA 700C dengan aperture f/1.7, didampingi oleh kamera ultrawide 13MP f/2.2. Juga mampu merekam video 4K 60fps.
POCO X7 Pro juga memiliki kamera utama 50MP dengan OIS, serta kamera ultrawide 8MP. Untuk kamera depan, Motorola Edge 60 Fusion unggul dengan resolusi 32MP f/2.2, mampu merekam video 4K 30fps.
Sementara POCO X7 Pro memiliki kamera depan yang 20MP cocok untuk kebutuhan selfie dan video call..
Kualitas foto dan video akan bergantung pada berbagai faktor seperti kondisi pencahayaan, algoritma pemrosesan gambar, dan preferensi pribadi.Â
Advertisement
Baterai dan Pengisian Daya
POCO X7 Pro unggul dalam hal kapasitas baterai. Dengan baterai 6000mAh (tipikal) dan pengisian cepat 90W HyperCharge, ponsel ini dapat terisi penuh hingga 100% dalam 42 menit.
Ini sangat ideal bagi pengguna yang sering bepergian dan membutuhkan daya tahan baterai yang lama.
Motorola Edge 60 Fusion memiliki baterai 5500mAh dan pengisian cepat 68W. Meski tidak secepat POCO X7 Pro, pengisian 68W tetap tergolong cepat dan dapat mengisi daya baterai dengan signifikan dalam waktu singkat.
Pilihan terbaik tergantung pada prioritas. Jika kamu mengutamakan daya tahan baterai dan pengisian super cepat, POCO X7 Pro adalah pilihan yang lebih baik.
Namun, Motorola Edge 60 Fusion tetap menawarkan daya tahan baterai yang baik dengan pengisian yang cepat.
Fitur Tambahan dan Harga
Kedua ponsel ini menawarkan fitur tambahan yang menarik. Motorola Edge 60 Fusion memiliki dual speaker stereo, sertifikasi IP68/IP69 (tahan air dan debu), NFC, dan menjalankan Android 15. Sayangnya, tidak ada jack audio 3.5mm.
POCO X7 Pro juga memiliki IP68 (tahan air dan debu), LiquidCool Technology 4.0, POCO 3D IceLoop system, dan menjalankan Xiaomi HyperOS 2.Â
Harga di Indonesia juga menjadi faktor penting. Motorola Edge 60 Fusion dibanderol sekitar Rp 5.699.000, sementara POCO X7 Pro sekitar Rp 4.999.000.
Perbedaan harga ini cukup signifikan dan dapat memengaruhi keputusan kamu dalam memilih ponsel sesuai budget.
Advertisement