Sukses

Meta Rilis Solusi AI Baru untuk Digital Marketing, Ini Fungsinya!

Meta memperkenalkan dua solusi AI di Meta Marketing Summit 2025 untuk bantu bisnis kurangi biaya iklan dan maksimalkan performa kampanye secara otomatis. Seperti apa fungsinya?

Diperbarui 26 Mei 2025, 07:30 WIB Diterbitkan 26 Mei 2025, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Meta kembali menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam dunia permasaran digital lewat acara Meta Marketing Summit 2025.

Dalam kesempatan ini, raksasa media sosial tersebut memperkenalkan dua teknologi AI terbaru: Opportunity Score dan Advantage+ Campaigns, dirancang untuk membantu pelaku usaha merancang dan mengelola kampanye digital secara lebih efisien dan terukur.

Opportunity Score, misalnya, dibekali kemampuann menganalsis performa kampanye dan memberikan rekomendasi otomatis di platform Ads Manager. Teknologi ini memungkinkan pelaku usaha mengambil keputusan cepat, akurat, dan terukur.

Sementara, Advantage plus Leads dan Sales Campaigns merupakan produk AI mengedepankan efisiensi dari pengurangan biaya per prospek sampai optimalisasi hasil penjualan

Berdasarkan data Meta, adopsi Advantage plus meningkat 70 persen dalam setahun terakhir, menunjukkan tingginya kepercayaan pelaku usaha terhadap kemampuan AI dalam mendongkrak performa digital marketing mereka.

“Kami melihat populasi muda Indonesia yang digital-savvy sebagai pendorong utama transformasi ini. Dengan teknologi AI, bisnis bisa menjalankan strategi yang lebih cerdas dan terukur,” ujar Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

2 dari 4 halaman

AI Meta Menggabungkan Beberapa Pendekatan Teknologi Tingkat Lanjut.

Di balik kapabilitas teknisnya, solusi AI Meta sebenarnya menggabungkan beberapa pendekatan teknologi tingkat lanjut. 

Seperti penggunaan machine learning untuk pengoptimalan kampanye, AI generatif untuk pembuatan konten iklan otomatis, sampai AI prediktif untuk membaca pola perilaku pengguna dan mempersonalisasi pengalaman mereka.

Lalu ada fitur seperti automated creative optimization memungkinkan sistem Meta menguji berbagai versi iklan, dari visual, teks, sampai tombol ajakan, dan langsung menyajikan kombinasi terbaik kepada audiens yang paling relevan.

Secara global, Meta mencatat bahwa lebih dari 4 juta pengiklan telah memanfaatkan alat kreatif iklan berbasis AI, dengan peningkatan rata-rata Return on Ad Spend (ROAS) sebesar 15 persen di kawasan Asia Pasifik.

Meta optimistis AI akan terus menjadi pondasi penting bagi pemasaran digital di masa depan.

Ditambah, sekarang 50 persen konten di Instagram sudah direkomendasikan oleh sistem AI, dan alat prediktif Meta mampu menentukan platform serta waktu terbaik untuk menggaet pelanggan potensial.

3 dari 4 halaman

Ini Tanggapan Meta soal Grup Facebook Fantasi Sedarah yang Bikin Resah

Untuk diketahui, belakangan ini warganet dihebohkan dengan sejumlah grup Facebook yang isinya membahas hubungan sedarah--salah satunya grup FB bernama 'Fantasi Sedarah'.

Hal ini sontak membuat resah masyarakat Indonesia, mengingat hubungan sedarah merupakan hal tabu bagi sebagian besar masyarakat. Mirisnya, anak di bawah umur banyak yang menjadi korban.

Terkait hal ini, Meta yang merupakan induk perusahaan Facebook, mengklaim telah memblokir grup tersebut dari Facebook.

"Eksploitasi anak adalah kejahatan mengerikan dan tidak dapat ditoleransi. Kami telah memblokir grup ini dari aplikasi kami dan terus bekerja secara proaktif untuk mendeteksi serta memblokir akun-akun serupa," kata Juru Bicara Meta, melalui keterangan resminya, Senin (19/5/2025).

 

4 dari 4 halaman

Meta Aktif Pantau Taktik Pelaku Grup Facebook Fantasi Sedarah

Perusahaan mengklaim telah mengembangkan teknologi untuk memerangi kejahatan dan membantu penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku yang ada di Grup Facebook.

"Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan teknologi untuk memerangi kejahatan ini dan membantu penegak hukum dalam menyelidiki dan menuntut para pelaku di baliknya," Juru Bicara Meta menegaskan.

Meta menambahkan, pihaknya juga terus secara aktif memantau taktik pelaku hingga tren-tren baru agar tetap selangkah lebih maju.

"Ini merupakan upaya yang terus berkelanjutan, mengingat kelompok-kelompok ini terus mengembangkan taktik mereka untuk menghindari deteksi. Tim ahli kami secara aktif memantau tren-tren baru untuk membantu kami tetap selangkah lebih maju," Juru Bicara Meta memungkaskan.

OSZAR »