Suhu di Kota Medan Terasa Panas Capai 37 Derajat Celsius, Begini Penjelasan BMKG

Diungkapkan Endah, cuaca terik ini juga disebabkan oleh minimnya pembentukan awan akibat tidak adanya dukungan dinamika atmosfer, baik pada skala lokal, regional, maupun global.

Kondisi langit yang dominan cerah berawan menyebabkan penyinaran matahari langsung ke permukaan lebih maksimal dan tidak terhalang.

"Nah, menyebabkan suhu udara terasa lebih panas dari biasanya," Endah mengungkapkan.

Pola netral ini umumnya tidak mendukung pertumbuhan awan konvektif secara signifikan, sehingga cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan di wilayah yang tercakup seperti Kota Medan, Serdang Bedagai, sebagian besar Deli Serdang.

"Di wilayah barat dataran rendah Sumut. Namun demikian, ada beberapa wilayah yang masih berpotensi mengalami hujan seperti Langkat, sebagian lereng timur dan pantai barat," Endah menuturkan.

Meskipun dominan cerah berawan karena pengaruh sistem antisiklon, potensi hujan ringan hingga sedang masih ada, terutama pada sore atau malam hari akibat faktor lokal seperti pemanasan permukaan dan konvergensi angin.

"Beberapa hari ke depan atau dua hingga hari diperkirakan pola cuaca hampir sama dengan hari ini. Mengingat cuaca yang masih cukup panas," Endah menuturkan.

BBMKG Wilayah I Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran, mengurangi kegiatan di luar rumah, memperbanyak konsumsi air putih dan buah.

"Potensi ini dapat berubah seiring berjalannya waktu dan dukungan dinamika atmosfer dalam skala lokal. Tetap pantau update info cuaca yang kami berikan di media sosial @infobmkgsumut," Endah menandaskan.