Sukses

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman, Musik, hingga Cagar Budaya

Adapun kerja sama antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Prancis yakni, bidang permuseuman, audio visual, film, penelitian studi koleksi museum, dan cagar budaya. Fadli Zon menyampaikan kerja sama perfilman antara direktur film dengan La Fémis Prancis.

OlehLizsa Egeham
Diperbarui 30 Mei 2025, 12:09 WIB Diterbitkan 30 Mei 2025, 12:09 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Tiba di Istana Merdeka, Kedatangan Presiden Perancis Emmanuel Macron Disambut Langsung Presiden Prabowo Subianto
Perbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat anak-anak sekolah yang mengibarkan bendera kedua negara dalam rangkaian upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 28 Mei 2025. (Ludovic MARIN/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan Indonesia dan Prancis menandatangani lima kerja sama di sektor kebudyaan, mulai dari perfilman, musik, hingga cagar budaya. Kerja sama ini diteken saat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis 29 Mei 2025.

"Iya, jadi ada beberapa penanda tanganan. Kemarin (Rabu) di Istana, itu secara umum tentu saja antara Kementerian Kebudayaan Perancis dan Kementerian Kebudayaan Indonesia. Sementara tadi yang kita tanda tangani ada lima," kata Fadli Zon di Candi Borobudur, Kamis 29 Mei 2025.

Adapun kerja sama antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Prancis yakni, bidang permuseuman, audio visual, film, penelitian studi koleksi museum, dan cagar budaya. Fadli Zon menyampaikan kerja sama perfilman antara direktur film dengan La Fémis Prancis.

"Kemudian yang keempat tentang research, studi koleksi musium dan cagar budaya. Ini musium dan cagar budaya Indonesian Heritage Agency dengan FAO. Dan yang kelima permusiuman dan warisan budaya antara musium dan cagar budaya dengan Guimet Museum," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Memajukan Budaya Kedua Negara

Fadli Zon berharap kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia dapat memajukan kebudayaan dua negara. Menurut dia, Prancis memiliki concern terhadap sektor kebudayaan.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan kenegaraan dari Presiden Macron ini kita akan semakin cepat di dalam pemajuan kebudayaan,"Karena mereka memang di samping tentu kerjasama ekonomi, perdagangan dan yang lain-lain. Tapi di bidang kebudayaan mereka juga sangat peduli dan sangat concern," ujar dia.

"Karena itu kita sangat berharap dengan kunjungan ini ke depan bidang-bidang kerjasama tadi," sambung Fadli Zon.

Fadli Zon optimistis hubungan Indonesia-Prancis di bidang museum, musik, hingga cagar budaya dapat semakin erat kedepannya. Sehingga, Indonesia dapat terlibat dalam berbagai festival film dan musik di Prancis.

"Baik itu museum, film, musik, cagar budaya dan lain-lain bisa semakin erat. Dan kita bisa berpartisipasi termasuk untuk berbagai macam kegiatan, festival, program dengan Prancis," ucap Fadli Zon.

Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Perbesar
Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO... Selengkapnya
Foto Pilihan
Usai Tinjau Pelaksanaan MBG, Presiden Prabowo Sapa Warga dan Bagikan Kaos
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (kanan) menyalami Presiden Indonesia kelima sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, kompleks Kementerian Luar Negeri di Jakarta, pada Senin 2 Juni 2025. (YASUYOSHI CHIBA/AFP)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika mengunjungi Candi Borobudur di Magelang pada Kamis 29 Mei 2025. (YASUYOSHI CHIBA/POOL/AFP)
Liputan Haji 2025
Liputan Haji 2025
Lihat Selengkapnya
EnamPlus
OSZAR »