Sukses

Istana Ungkap Alasan Perubahan Desain dan Warna Pesawat Kepresidenan Prabowo

Pesawat kepresidenan A-001 yang kini digunakan Prabowo berganti warna, dari dominan merah menjadi dominan putih.

Diperbarui 20 Mei 2025, 08:16 WIB Diterbitkan 20 Mei 2025, 08:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto rutin menggunakan pesawat pribadinya PK-GRD dalam setiap kegiatan kepresidenan.

Hal itu disampaikan Hasan menanggapi terkait pesawat kepresidenan A-001 yang berganti warna, dari dominan merah menjadi dominan putih. Pesawat itu pun serupa dengan pesawat PK-GRD yang sudah digunakan Prabowo sejak menjabat Menteri Pertahanan.

"Begini, pesawat yang rutin dipakai oleh Presiden Prabowo itu adalah pesawat pribadi beliau sebelumnya. Sampai hari ini, itu yang beliau pakai, yang tulisan bawahnya itu PK GRD," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Hasan mengatakan, pesawat kepresidenan sebelumnya yakni A-001 memang disamakan dari sisi cat dan desain dengan pesawat yang kerap digunakan Prabowo Subianto.

Diketahui, pesawat Prabowo kini bertuliskan Republik Indonesia dan berlambang Garuda di atas dua garis horizontal yang membentang di badan pesawat. Desain dan warna serupa, kekinian digunakan di pesawat kepresidenan A-001.

"Nah, pesawat ini disamakan desainnya supaya jadi pesawat cadangan. Jadi kalau misalnya ini lagi maintenance, nanti lagi enggak bisa dipakai, pesawat dengan desain yang sama, jadi orang akan kenal bahwa ini adalah pesawat kepresidenan Republik Indonesia," jelas Hasan.

"Jadi kira-kira kan sekarang dominannya putih ya, garisnya garis merah. Jadi sama nih, mirip desainnya. Jadi nanti supaya bisa digunakan sebagai cadangan. Supaya enggak beda-beda warna, tetap pesawat yang dikenal orang sebagai pesawat kepresidenan," imbuh Hasan.

 

2 dari 3 halaman

Desain dan Warna Pesawat yang Sebelumnya Digunakan Jokowi Berubah

Sebagai informasi, pergantian warna dan desain pada pesawat kepresidenan Republik Indonesia A-001 menuai perhatian publik.

Pesawat yang sebelumnya digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tampil dengan wajah baru.

Transformasi desain A-001 pertama kali diamati publik saat pesawat itu parkir bersebelahan dengan pesawat kepresidenan PK-GRD (saat ini digunakan Presiden Prabowo Subianto) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 April lalu.

Perbandingan visual yang mencolok antara dua pesawat tersebut memunculkan spekulasi di media sosial.

Pada desain pesawat kepresidenan lama A-001 dengan dominan dengan warna merah, termasuk di bagian moncong hingga ke ekor dengan tulisan "Republik Indonesia" berwarna putih.

Namun kini, desainnya berubah drastis menjadi warna putih dominan dengan garis merah horizontal yang memanjang di atas dan bawah jendela.

Pada tulisan "Republik Indonesia" pun kini berwarna hitam dengan jenis font berbeda.

3 dari 3 halaman

Perubahan Desain dan Warna Pesawat Kepresidenan Bukan Keputusan Sembarang

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan pergantian warna dan desain pesawat A-001 bukanlah keputusan sembarangan atau demi estetika semata.

Menurut Hasan, pesawat, seperti halnya kendaraan lain, memang harus menjalani perawatan rutin (maintenance), termasuk pengecatan ulang.

"Kalau kendaraan, pesawat, kapal, itu ada pemeliharaan rutin. Ya salah satu pemeliharaannya juga ganti desain, ganti warna," kata Hasan.

Dia mengatakan, pengecatan adalah bagian dari prosedur pemeliharaan rutin. Hasan mengaku belum mengetahui biaya pasti dari pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut.

Hasan menegaskan, pergantian warna pada pesawat kepresidenan didasari oleh alasan teknis yang sangat penting.

Menurutnya, warna baru pada pesawat berfungsi untuk mencegah berbagai kerusakan yang dapat terjadi akibat faktor lingkungan, seperti korosi dan oksidasi yang kerap menyerang permukaan pesawat.

Selain itu, perubahan warna juga berguna untuk melindungi pesawat dari risiko kerusakan akibat tumpahan bahan bakar yang tak terhindarkan selama operasional.

Dengan demikian, pergantian warna ini sebenarnya adalah bagian dari upaya strategis untuk memperpanjang usia pakai pesawat kenegaraan agar tetap prima dan aman saat digunakan.

Hasan berharap masyarakat dapat memahami hal ini dengan bijak dan tidak membesar-besarkan isu pergantian warna tersebut.

Baginya, mengganti warna kendaraan dinas, termasuk pesawat kepresidenan, adalah hal yang biasa dan lumrah dalam pemeliharaan kendaraan resmi negara.

Hasan berharap, jika suatu saat mobil kepresidenan berubah warna dari hitam ke putih, hal itu juga seharusnya tidak menjadi kontroversi, melainkan dianggap sebagai bagian dari prosedur perawatan dan perbaikan yang rutin dilakukan demi menjaga kualitas dan fungsionalitas kendaraan dinas negara.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

OSZAR »