Sukses

Pramono Anung Wacanakan Museum dan Perpustakaan Tutup Lebih Malam

Gubernur Jakarta Pramono Anung mewacanakan penambahan jam operasional museum dan perpustakaan sehingga bisa tutup lebih malam.

Diperbarui 02 Mei 2025, 13:30 WIB Diterbitkan 02 Mei 2025, 13:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jakarta Pramono Anung memperingati Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) dengan sejumlah wacana baru untuk dunia pendidikan di Jakarta.

Salah satunya, terkait penambahan jam operasional museum dan perpustakaan di Jakarta bisa tutup lebih malam. 

"Kami mungkin yang akan segera diselesaikan, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, Termasuk perpustakaan, perpustakaan akan kami buka sampai malam mungkin jam 10 atau jam 11," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Politikus senior PDIP ini beralasan, kebijakan tersebut bertujuan agar memberi kesempatan lebih kepada para pelajar yang ingin mengeksplorasi museum dan juga perpustakaan sebagai tempat belajar. 

"Ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk berada di perpustakaan," harap Pramono.

Saat ditanya kapan hal itu direalisasi, Pramono berjanji akan dilakukan dengan segera. "Kita akan segera lakukan," dia menandasi.

Sebagai informasi, Pramono memang memiliki kebijakan penambahan jam operasional bagi tempat terbuka publik. Sebelumnya, Pramono juga sudah meninjau ke pelbagai taman di Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam.

Sejauh ini, ada lima taman di Jakarta yang bakalan dibuka selama 24 jam, yaitu  Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Ayodia, Taman Langsat, dan Taman Literasi Martha Tiahahu. 

Nantinya, lima taman itu akan menjadi percontohan sebelum Pemprov Jakarta membuka lebih banyak lagi taman dengan jam operasional 24 jam.

 

2 dari 3 halaman

Pramono Anung Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti maraknya aksi tawuran yang melibatkan kelompok pemuda di ibu kota. Ia menilai, para remaja tersebut seolah memiliki energi yang berlebih, namun tidak memiliki ruang untuk berekspresi.

"Satunya faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat berekspresi," kata Pramono di kawasan Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).

Pramono menyebut Pemprov Jakarta telah menaruh perhatian pada fenomena tawuran oleh sekelompok pemuda itu, salah satunya dengan melakukan perbaikan di taman-taman yang ada di Jakarta. Kata dia, taman-taman itu nantinya bakal disulap olehnya sebagai ruang berekspresi bagi pemuda.

"Kami buka 24 jam termasuk di dalamnya tempat-tempat untuk olahraga untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki dan itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Taman Dibuka 24 Jam

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan Pemprov akan menambah jam operasional 10 taman hingga pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 malam dalam waktu dekat. Bahkan, 6 taman di antaranya akan beroperasi selama 24 jam.

"Ada 6 (taman) yang 24 jam. Empat taman yang jam 10 malam," kata Rano Karno.

Bang Doel sarapan akrabnya menyebut empat taman di DKI Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam ini ialah Taman Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Menteng, hingga Taman Literasi.

Pembukaan taman selama 24 jam tersebut mempertimbangkan kepadatan jumlah penduduk sekitar. Namun, belum disebutkan secara pasti waktu pembukaan keenam taman tersebut.

"Nah makanya itu, idenya kan ide dari pak Gubernur. Ternyata taman di Jakarta ini cuman sampai jam 6 sore. Malamnya gelap gulita. Nah jadi kenapa kita enggak manfaatkan itu, gitu. Segera," tegasnya.

Penambahan jam operasional taman di DKI Jakarta ini juga dalam rangka untuk membuka sebanyak 500.000 lapangan kerja baru. Pemprov DKI ingin agar banyak UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk berusaha di fasilitas publik.

"Kita bercita-cita membuka 500.000 lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja," bebernya.

OSZAR »