Sukses

Menhan AS Samakan Donald Trump dengan PM Pertama Singapura Lee Kuan Yew

Dalam konteks apa Menhan AS menyamakan Trump dan Lee Kuan Yew?

Diperbarui 31 Mei 2025, 19:18 WIB Diterbitkan 31 Mei 2025, 19:17 WIB

Liputan6.com, Singapura - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth pada Sabtu (31/5/2025) menyamakan Presiden Donald Trump dengan perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew.

Dalam pidato penting yang memaparkan strategi AS di kawasan Asia-Pasifik, Hegseth menyebut kedua tokoh itu sebagai pria bersejarah.

"Sama seperti almarhum perdana menteri, pendekatan Presiden Trump berlandaskan akal sehat dan kepentingan nasional," ujarnya dalam Shangri-La Dialogue, forum pertahanan tahunan yang mempertemukan para pemimpin militer dari berbagai negara di Singapura seperti dikutip dari CNA.

Lee Kuan Yew menjabat sebagai perdana menteri Singapura selama tiga dekade.

Hegseth memuji apa yang digambarkannya sebagai kepemimpinan bijak dan visi strategis Lee Kuan Yew.

"Itulah yang bisa dicapai oleh kebijakan yang berlandaskan akal sehat dan itulah inti dari visi Presiden Trump," ujarnya.

Lee Kuan Yew, yang mengubah Singapura menjadi pusat industri dan keuangan berteknologi tinggi, tetap sangat dihormati di negaranya lebih dari satu dekade setelah wafat.

Namun, perbandingan tersebut langsung memicu gelombang kritik tajam dan sindiran pedas di media sosial.

Salah seorang netizen menuliskan, "Trump disamakan dengan Lee Kuan Yew? Itu seperti menyamakan mi instan dengan fine dining."

Sementara lainnya mengatakan, "Yang satu memang bersejarah, satunya lagi tukang ribut."

OSZAR »