Liputan6.com, Jakarta - Kepribadian introvert merupakan salah satu tipe kepribadian yang dicirikan dengan kecenderungan seseorang untuk lebih fokus pada dunia internal mereka. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada awal abad ke-20.
Individu dengan kepribadian introvert cenderung merasa lebih nyaman ketika berada dalam kesendirian dan membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi setelah berinteraksi sosial.
Baca Juga
Kepribadian introvert bukanlah kondisi yang lebih buruk dibandingkan ekstrovert. Keduanya memiliki kekuatan dan tantangan masing-masing. Introvert memiliki cara berbeda dalam memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Advertisement
Orang-orang dengan kepribadian introvert sering kali disalahpahami sebagai pemalu atau antisosial. Namun, mereka memiliki karakteristik unik yang membuat mereka istimewa.
Ciri-Ciri Kepribadian Introvert
Tidak semua orang yang pendiam adalah introvert, dan tidak semua introvert bersifat pemalu. Berikut beberapa tanda umum kepribadian introvert, dilansir dari Simply Psychology, Jumat (20/6/2025):
- Memiliki sekelompok kecil teman dekat dibanding banyak kenalan.
- Menyukai kesendirian dan waktu pribadi.
Posisi tidur dapat mengungkapkan kepribadian seseorang. Yuk, cari tahu posisi tidur dan temukan kepribadianmu.
Ciri Lain Kepribadian Introvert
- Lebih memilih aktivitas sunyi seperti membaca, menulis, atau mendengarkan musik.
- Cenderung berpikir dulu sebelum berbicara.
- Lebih senang menyimpan pikiran dan perasaan daripada mengekspresikannya.
- Merasa lelah atau “kehabisan energi” setelah bersosialisasi dalam waktu lama.
- Lebih nyaman berbicara secara mendalam dengan satu orang daripada dalam grup besar.
- Belajar lebih baik melalui observasi daripada praktik langsung.
Introvert seringkali memiliki dunia batin yang kaya, dan mereka dikenal sebagai pemikir yang tajam dan penuh pertimbangan.
Advertisement
Kelebihan Individu dengan Kepribadian Introvert
Kepribadian introvert memiliki banyak kelebihan yang sering kali kurang disadari. Karena lebih banyak menghabiskan waktu dalam refleksi, introvert dikenal sebagai pemikir mendalam, memiliki kreativitas tinggi, dan mampu membuat keputusan yang matang. Mereka cocok dalam profesi seperti penulis, analis, seniman, atau psikolog.
Kelemahan Individu dengan Kepribadian Introvert
Namun, introvert juga menghadapi tantangan, terutama dalam dunia yang cenderung menghargai keterbukaan dan ekstroversi. Mereka mungkin dianggap terlalu pendiam, sulit bergaul, atau bahkan tertutup.
Sebuah studi oleh Janowsky (2001) menunjukkan bahwa introvert memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami gangguan seperti depresi atau kecemasan, terutama karena kebiasaan mereka yang reflektif bisa berubah menjadi overthinking atau self-criticism.
Advertisement