Sukses

SisBerdaya & DisBerdaya 2025, DANA dan Ant International Dorong UMKM Perempuan Maju dengan Teknologi

DANA dan Ant International kembali meluncurkan program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025.

Diperbarui 08 Mei 2025, 11:31 WIB Diterbitkan 08 Mei 2025, 11:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta DANA dan Ant International resmi meluncurkan program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM perempuan dan perempuan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Memasuki tahun ketiga, SisBerdaya & DisBerdaya 2025 mengusung tema "Memajukan Usaha dengan Teknologi", yang sejalan dengan visi memperkuat daya saing pelaku usaha kecil di era digital.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara mengatakan semangat dan kreativitas perempuan tangguhlah yang terus mendorong DANA untuk menyelenggarakan program SisBerdaya dan DisBerdaya menjadi lebih baik.

"Di tahun ketiga, program ini telah berkembang, bukan lagi sekadar inisiatif sosial, tapi telah tumbuh menjadi komunitas UMKM perempuan yang solid, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi," kata Vince Iswara saat Konferensi Pers Peluncuran SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Vince menjelaskan bahwa tema "Memajukan Usaha dengan Teknologi" sejalan dengan fokus DANA yaitu menghadirkan teknologi keuangan yang aman dan inklusif.

"Kami terus berinovasi, mengadopsi teknologi seperti AI untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Oleh karena itu, kami juga memberikan pelatihan terkait AI untuk para peserta agar bisa ikut beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan merasakan manfaatnya bagi usaha," jelasnya.

Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap mengatakan bahwa DANA selalu mengusung semangat inklusivitas. Dalam program ini, bersama Ant International mendorong pelaku UMKM perempuan  untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran, manajemen, hingga legalitas usaha.

"Kami ingin UMKM perempuan dan penyandang disabilitas juga bisa memanfaatkan teknologi, termasuk AI, untuk kemajuan usaha mereka. Oleh karena itu, kurikulum dalam program Sisberdaya dan Disberdaya 2025 mencakup pelatihan teknologi yang aplikatif—mulai dari perencanaan keuangan, operasional, hingga strategi digital marketing," kata Olavina.

Senior Director, Government Affairs and Strategic Development for Indonesia and Philippines, Ant International, Wilson Siahaan mengatakan adopsi teknologi sudah menjadi keniscayaan. Hampir seluruh aspek kehidupan kita kini tersentuh oleh digitalisasi.

"Pemberdayaan UMKM melalui teknologi tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga mengurangi kesenjangan sosial dan kemiskinan. Kami ingin memastikan UMKM perempuan juga mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang secara digital dan berkelanjutan," kata Wilson.

2 dari 3 halaman

Sinergi DANA dan BKPM, Kembangkan Daya Saing UMKM Berbasis Digital

Peluncuran program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 diperkuat dengan kolaborasi antara DANA dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam rangka mempercepat pengembangan daya saing pelaku UMKM berbasis digital. Melalui kerja sama ini, akan dilakukan integrasi data Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui koneksi API dengan BKPM. Sehingga memudahkan proses pendaftaran dan verifikasi pengguna dalam fitur Dana Bisnis.

Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia, Sri Noerhidajati menyatakan dukungan terhadap program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 sebagai langkah memperkuat literasi keuangan perempuan dan penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk menjadi lebih tangguh dan kompetitif.

"Digitalisasi adalah kunci transformasi UMKM untuk dapat meningkatkan daya saing dan ketahanan usahanya. Penggunaan teknologi mulai dari pemasaran dari hingga sistem pembayaran telah terbukti meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan usaha. Perluasan akses keuangan digital memperkuat inklusi ekonomi dan keuangan bagi pelaku UMKM," kata Sri Noerhidajati.

Pemilik Tries Hands dan Pemenang SisBerdaya 2024 Area 3 (Jabodetabek), Tries Yuliany Fransiska menceritakan keikutsertaan dalam program SisBerdaya merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan usahanya. Pelatihan SisBerdaya membuka wawasan soal manajemen usaha, produksi dan operasional hingga teknologi AI.

"Awalnya, saya merasa teknologi (AI) terlalu rumit, apalagi bagi kami para ibu rumah tangga. Tapi ternyata penting sekali. Kita tidak bisa menghindari penggunaan teknologi, apalagi melihat pasar saat ini yang sangat digital," kata Tries.

"Saya sangat senang karena dikenalkan pada aplikasi-aplikasi yang bisa langsung dipakai untuk mendukung produksi dan promosi usaha. Hadiah yang saya terima dari program ini juga sangat bermanfaat," tambahnya.

3 dari 3 halaman

SisBerdaya dan DisBerdaya Targetkan 5.000 UMKM Perempuan

Di tahun ini, DANA dan Ant International menargetkan lebih dari 5.000 UMKM perempuan berpartisipasi dalam SisBerdaya dan DisBerdaya 2025.  

SisBerdaya menyasar dua kategori. Kategori pertama adalah mikro untuk usaha dengan pendapatan 10-30 juta rupiah per bulan dan 0-3 karyawan. Kategori kedua adalah ultra mikro untuk usaha dengan pendapatan 1-10 juta rupiah dan 4-10 karyawan. Sementara itu, DisBerdaya ditujukan khusus untuk perempuan penyandang disabilitas pemilik usaha. 

Pendaftaran SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 dibuka mulai 7-29 Mei 2025. Setelah pendaftaran, peserta akan diseleksi, dan 180 peserta teratas akan mengikuti program pendampingan dan pelatihan secara daring sebelum mengirimkan proposal bisnis. 30 peserta dengan proposal terbaik akan mendapatkan pendampingan intensif secara luring di Jakarta. 

Terakhir, para finalis akan menampilkan karya dan potensi bisnisnya untuk dijurikan pada Grand Final yang akan dilaksanakan di bulan Agustus. Selain pelatihan dan pendampingan bisnis yang telah didapatkan, para pemenang berkesempatan untuk mendapatkan total hadiah hingga 750 juta rupiah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SisBerdaya dan DisBerdaya 2025, silakan kunjungi laman https://bit.ly/SISBERDAYA2025.

 

(*)

EnamPlus
OSZAR »